Senin, 15 November 2021

TANTANGAN DAN PENTINGNYA DIGITALISASI PENDIDIKAN DI ERA PANDEMI

 

gambar ilustrasi e-learning/daring

Oleh : Des Mayang Cahya Fitria Mahendratian

Dr. Lianah, M.Pd.

 

S

ebagai seorang mahasiswa yang merupakan pilar dan juga agent of change diharapkan sebagai agen perubahan maupun penggerak untuk ikut memberikan inovasinya dalam melaksanakan SDGs (Suistanable Development Goals) atau pembangunan berkelanjutan yang ada di lingkup masyarakat, tentu harus berperan aktif dalam membangun lingkungannya agar lebih dapat bersaing berkembang dan maju. Seperti yang dapat kita ketahui, SDGs memiliki 17 program kerja salah satu halnya tak jauh dari kata pendidikan yaitu pendidikan yang bermutu.

Selama Pandemi Covid-19 banyak hal yang berubah termasuk pola kehidupan bersosial dan juga dalam hal menuntut ilmu pendidikan. Beberapa bidang terpaksa menutup lingkup sosial tatap muka secara langsung dan berpindah ke dunia digital, termasuk halnya di bidang pendidikan, sehingga saat ini dikenal sebagai era digitalisasi pendidikan. Dinamis dan bagi sebagian masyarakat yang awam jauh dari jangkauan teknologi merupakan hal yang baru, terutama mengingat struggle yang ada di masyarakat dalam proses transformasi pendidikan melalui digital. Keadaan dimana para siswa, pengajar maupun masyarakat di bidang maupun lini pendidikan harus mengubah keadaan dan kehadiran mereka dalam bentuk digital maupun virtual.

Merupakan suatu tantangan tersendiri di bidang pendidikan, banyak halnya seperti contoh  adanya ketimpangan akses internet bagi masyarakat, ketimpangan laju pendidikan di berbagai daerah juga dapat mempengaruhi pendidikan di era digitalisasi masa kini. Upaya dan juga kebijakan yang diberikan pemerintah terkait pembatasan mobilitas dan berjaga jarak menjadikan adanya kebijakan WFH (Work from Home), mengharuskan para pelajar terdampak sehingga beralih menjadi belajar secara e-learning atau secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Namun, dalam pelaksanaannya tentu masih menemui berbagai macam kendala dan tantangan yang lain diantaranya yaitu adanya perubahan mulai dari sistem pendidikan yang sudah disusun secara sistematis dan berkepanjangan harus diubah secara cepat karena adanya berbagai kebijakan terkait pandemi di Indonesia, kurikulum pun dirubah untuk menyesuaikan keadaan yang darurat ini, hingga metode pembelajaran juga ikut menjadi tantangan bagi seorang guru dan pelajar dimana mengharuskan mengadakan kelas secara online melalui media virtual.

Penghambat digitalisasi lainnya yang menjadi tantangan yaitu dari motivasi dalam belajar masing-masing individu dan memanfaatkan teknologi sebagai bagian integral dari pendidikan. Faktanya bahwa pendidikan khususnya dalam hal literasi, sempat mengalami prosentasi penurunan di masa pandemi. Dikarenakan banyaknya tugas dan jarang bertatap muka dengan guru secara langsung menjadikan banyak anak-anak malas untuk membaca dan menjadikan media sosial harusnya sebagai bahan informasi wawasan pengetahuan menjadi salah guna. Dalam hal literasi juga masih menjadi tantangan untuk kita semua, dampak pandemi juga berpengaruh terhadap kemampuan membaca pada anak, UNESCO mencatat ada sekiranya 101 juta anak di dunia masih kesulitan membaca akibat penutupan sekolah selama pandemi. Merupakan kabar yang memprihatinkan dan seharusnya menjadi penggerak hati agent of change di masyarakat seperti mahasiswa, setidaknya dengan adanya mahasiswa diharapkan mampu bersosialisasi lebih dengan mengadakan bimbingan belajar membantu belajar anak-anak di masyarakat apalagi mahasiswa tentu bisa membantu setidaknya dalam hal pendidikan digitalisasi masa kini.

Pentingnya penguasaan teknologi saat ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat digitalisasi pendidikan yang ada di lingkup masyarakat sekitar. Mahasiswa juga dapat membantu berperan aktif, seperti membantu para orang tua maupun siswa itu sendiri untuk belajar di rumah dengan mengenalkan maupun mengajarkan bagaimana cara menggunakan media secara baik dan benar. Karena secara daring inilah mahasiswa dituntut untuk ikut serta melakukan perubahan dan pengembangan yang ada di masyarakat khususnya di bidang pendidikan, mahasiswa bisa mengajarkan bagaimana membuat belajar menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan menguasai berbagai media digital seperti pembelajaran menggunakan animasi maupun platfrom online yang tersedia, menjadikannya lebih menarik, tidak membosankan serta menyenangkan dan mampu menambah wawasan pendidikan untuk memotivasi anak-anak belajar di mana saja selama secara daring, di masyarakat khususnya membantu adik, saudara maupun tetangga yang memliki kesulitan dalam digitalisasi tentu akan sangat terbantu, hal ini juga salah satu cara untuk menyumbangkan inovasi pendidikan pada lingkup masyarakat agar bersama mampu menjawab berbagai tantangan digitalisasi pendidikan sebagai peluang maupun solusi terkini pada zamannya.